Kamis, 09 Juni 2011

CINTAILAH IBU

‎• Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Menjelang ‎diturunkan diabertanya kepada Tuhan, "Para malaikat di sini mengatakan ‎bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara ‎saya hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah," kata si bayi.‎
‎• Tuhan menjawab, "Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan ‎menjaga dan mengasihimu." ‎
‎• "Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini ‎cukup bagi saya untuk bahagia." demikian kata si bayi.‎
‎• Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum ‎untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan ‎jadi lebih berbahagia. ‎
‎• Si bayipun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ‎ingin berbicara kepada-Mu?"‎
‎• Sekali lagi Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana ‎cara kamu berdoa." ‎
‎• Si bayipun masih belum puas, ia pun bertanya lagi, "Saya mendengar ‎bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?“‎
‎• Dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan ‎melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun." ‎
‎• Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya ‎akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi."‎
‎• Dan Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu ‎tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali ‎kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu." ‎
‎• Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat ‎terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya, "Tuhan, jika saya ‎harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di ‎rumahku nanti?"‎
‎• Tuhanpun menjawab, "Kamu dapat memanggil malaikatmu... IBU..." ‎Kenanglah Ibu yang menyayangimu.......‎
‎• Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika aku pergi .....‎
Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, ‎tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu ..?‎
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu ? ..dan ‎ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia ‎melihatmu terbaring sakit? ‎
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah ‎tempat kau dilahirkan , Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu ‎rindu akan senyumanmu.‎
Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu ‎lupa untuk pulang. ‎
Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan ‎sampai ‎malampun kian larut. Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang ‎akan kau rindukan di masa datang. ‎
ketika ibu telah tiada……………‎
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita, Tak ada lagi ‎senyuman indah ... tanda bahagia. Yang ada hanyalah kamar yang kosong ‎tiada penghuninya, Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari ‎kamarnya.‎
Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan, tak ada lagi ‎yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit...‎
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata ‎mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya. ‎
Kembalilah segera ….. peluklah ibu yang selalu menyayangimu ..Ciumlah kaki ‎ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik diakhir ‎hayatnya.‎
Kawan berdo'alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan ‎kasih sayangnya jangan biarkan engkau menyesal di masa datang ‎kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu ..Kenanglah semua - cinta ‎dan kasih sayangnya ...‎
Ibu .. maafkan aku... Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas.... ‎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar